Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Berburu Matahari Terbenam di Kota Sorong, Papua Barat

Kompas.com - 13/11/2021, 09:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pendar oranye kekuningan terpancar dari ujung laut lepas. Sinarnya yang terang mampu membuat siapapun yang melihatnya akan langsung memicingkan mata.

Terangnya cahaya matahari pada sore itu menyinari deretan kapal kecil dan besar yang tengah berlabuh di Pelabuhan Sorong, Kota Sorong, Papua Barat.

Baca juga: Saatnya ke Piaynemo Raja Ampat, Biasanya Harus Antre Kini Sepi Turis

Pemandangan yang sudah menakjubkan dibuat semakin luar biasa dengan penampakan beberapa burung yang terbang melintasi cakrawala, meski sedikit terhalang oleh kendaraan yang lalu lalang di area pasar.

Seorang wisatawan tengah berjalan menuju area untuk menikmati pemandangan matahari terbenam di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Seorang wisatawan tengah berjalan menuju area untuk menikmati pemandangan matahari terbenam di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).

“Kalau mau lihat pemandangan matahari terbenam, bisa ke satu tempat. Nanti lihatnya dari atas tebing, enggak bisa ke tepi pantai,” ujar seorang sopir mobil yang tengah mengantar Kompas.com berkeliling Kota Sorong pada Senin (25/10/2021).

Baca juga: Usulan Kapal Live on Board Raja Ampat untuk Karantina Turis Asing?

Lika-liku perjalanan mengejar sunset

Setelah mendengar usulan itu, kami bergegas menuju tempat yang dikatakan oleh bapak sopir melewati jalur yang berliku.

Di sisi kiri jalan, pemandangan lepas pantai dan sejumlah kapal terlihat dari balik pepohonan tinggi. Beberapa perbukitan juga tampak di kejauhan.

Area makan semi-outdoor yang menghadap langsung ke laut lepas di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Area makan semi-outdoor yang menghadap langsung ke laut lepas di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).

Di sisi kanan jalan, hutan rimba di beberapa titik di sela-sela area perumahan menemani perjalanan.

Jalur yang kami tempuh cukup berliku dan tidak terlalu lebar. Sepanjang perjalanan, kendaraan yang kami tumpangi sesekali berpapasan dengan truk-truk besar.

Baca juga: Wisata Live on Board di Raja Ampat Mulai Diminati Wisatawan Nusantara

Dari perkotaan, kami dibawa melintasi jalur berliku menuju ke arah perumahan warga. Beberapa warung kecil terlihat di tepi jalur.

Jalur yang dilalui mengikuti kontur tanah aslinya. Alhasil, kami melewati banyak turunan dan tanjakan.

Area makan semi-outdoor yang menghadap langsung ke laut lepas di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Area makan semi-outdoor yang menghadap langsung ke laut lepas di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).

Berdasarkan pengalaman penulis, jalur ini mirip dengan sebuah jalur tembus dari Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah menuju Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur yang sempat dilalui pada 2015.

Baca juga: Noken Papua, Warisan Budaya Takbenda UNESCO yang Jadi Merchandise PON XX Papua 2021

Tiba di tempat tujuan

Perjalanan yang memakan waktu sekitar 30 menit telah usai. Kami tiba di sebuah penginapan dan tempat wisata bernama Kasuari Valley Beach Resort.

Saat memasuki kawasan ini, wisatawan akan disambut oleh sebuah gapura bertuliskan “Selamat Datang di Kelurahan Tanjung Kasuari”.

Suasana yang ditawarkan cukup sejuk lantaran tempat ini dikelilingi oleh pepohonan rindang yang menjulang tinggi. Angin yang berembus membuat dedaunan hijau bertebaran ke halaman.

Sesaat setelah menginjakkan kaki di halaman tempat wisata, sayup-sayup terdengar bunyi ombak yang terhempas ke tepi pantai.

Area makan luar ruangan di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Area makan luar ruangan di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Uniknya Cara Makan Papeda, Harus Digulung Dulu

Sesekali terdengar gelak anak yang tengah berenang di sebuah kolam dekat deretan gazebo.

Area kolam renang dan gazebo ini tersembunyi di balik pintu kayu berukuran besar yang terletak pada sisi kanan halaman.

Tepat di depan kami adalah sebuah bangunan besar berkonsep semi-outdoor yang terdiri dari beberapa kursi besar, sebuah stand pembelian es krim, dan resepsionis.

Pemandangan laut lepas yang bisa dilihat dari area tebing di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pemandangan laut lepas yang bisa dilihat dari area tebing di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).

“Kalau mau lihat sunset (matahari terbenam), dari tebing saja ya karena kita tidak ada akses untuk ke tepi pantai,” ujar seorang resepsionis yang sedang berjaga.

Setelah mendapat sebuah papan petunjuk bertuliskan angka “020” sebagai kode rombongan, kami langsung menuju ke arah tebing.

Menikmati sunset dari atas tebing

Suasana yang ditawarkan oleh Kasuari Valley Beach Resort sangat asri. Mulai dari halaman, area kolam renang dan restoran, hingga area makan dekat tebing untuk menikmati matahari terbenam dikelilingi pepohonan rindang.

Baca juga: Perajin Anyaman di Desa Wisata Arborek Papua Barat Kehilangan Pembeli Akibat Pandemi

Di beberapa titik di tepi jalur kecil yang berliku pun terdapat tanaman serta tumbuhan kecil warna-warni.

Untuk menikmati matahari terbenam, wisatawan harus melewati area kolam, gazebo, dan restoran terlebih dahulu.

Nantinya akan ada area makan luar ruangan dan area makan semi-outdoor yang berada di tepi tebing. Inilah yang disebut sebagai “spot untuk menikmati sunset dari atas tebing di Kota Sorong”.

Pemandangan laut lepas yang bisa dilihat dari area tebing di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pemandangan laut lepas yang bisa dilihat dari area tebing di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).

Pada saat itu, matahari masih belum tertidur. Cahaya oranye kekuningan masih sangat cerah, sama seperti saat pertama kali Kompas.com lihat dari area pasar.

Beberapa burung terlihat beterbangan ke sana kemari dengan latar belakang sebuah bukit panjang yang siluetnya mirip seperti buaya. Ada juga hamparan bebatuan besar yang menghiasi lautan.

Di sisi kanan, terdapat sebuah tebing karang yang menjulang tinggi. Di tebing tersebut terlihat sebuah dermaga kecil, entah dapat diakses lewat mana.

Baca juga: Taman Mangrove Klawalu Sorong, Taman Wisata Mangrove Pertama di Papua

Tepat di bawah posisi Kompas.com berdiri adalah sebuah dermaga bercabang. Di sebelah kiri adalah pemandangan pulau, dan sejumlah batuan besar yang seakan mengintip dari permukaan air laut.

Sayang, pemandangannya cukup terhalang oleh banyaknya batang pohon yang menjulur. Belum lagi rimbunnya daun di masing-masing batang tersebut.

Pemandangan seorang warga lokal yang tengah membenahi kapal dari tepi pantai yang dilihat dari area tebing di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pemandangan seorang warga lokal yang tengah membenahi kapal dari tepi pantai yang dilihat dari area tebing di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).

“Coba kita bisa turun ke bawah ya, itu ada orang lagi di dekat perahu. Kok bisa ya dia ke tepi pantai?” tutur Kompas.com saat melihat seorang bapak sedang membereskan perahunya.

Tidak lama, penulis mendapat informasi bahwa ada tangga untuk menuju ke bawah meski bukan ke arah tepi pantai.

Baca juga: Usai Pelesir ke Raja Ampat, Saatnya Berburu Oleh-oleh di Kota Sorong

Untuk mengakses tangga ini, kami harus berjalan melewati area makan semi-outdoor, sebuah gazebo besar di bawah pepohonan besar, dan melewati pintu seng bertuliskan larangan untuk melewatinya selain karyawan.

Menuju ke dermaga untuk berburu sunset

Pada saat itu, pintu seng sudah terbuka. Ada tangga kayu kecil yang berbelok ke arah kiri menuju dermaga yang bercabang.

Area ini dipenuhi pepohonan yang sulit ditembus sinar matahari jika kamu berkunjung pada siang hari saat matahari sedang terik.

Seorang wisatawan sedang menuju ke area dermaga tepi pantai di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Seorang wisatawan sedang menuju ke area dermaga tepi pantai di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).

Di sebelah kanan dan kirinya adalah semak belukar yang masih asri, sementara di depan pintu seng adalah sebuah pohon raksasa.

Pohon ini memiliki akar-akar besar yang mengular dan mencengkeram tanah dengan kuat.

Baca juga: Ikan Bakar Berenang dari Sorong

Perjalanan menuju ke dermaga tidaklah lama, waktunya mungkin tidak lebih dari dua menit. Dari lokasi ini, kami sudah bisa mendengar dengan jelas suara ombak yang bergerak dari tengah laut menuju tepi pantai.

Alih-alih bisa mengakses area tepi pantai, kami hanya bisa jalan-jalan di dermaga kayu karena memang tidak ada akses menuju tepi pantai.

Dua orang wisatawan sedang menikmati pemandangan matahari dan hamparan laut lepas di area dermaga tepi pantai di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Dua orang wisatawan sedang menikmati pemandangan matahari dan hamparan laut lepas di area dermaga tepi pantai di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).

Pada saat itu, kami bukanlah satu-satunya rombongan yang menikmati pemandangan yang menakjubkan ini.

Di sebuah dermaga dekat tebing di sisi kanan tempat kami berdiri, ada sekitar empat sampai lima warga setempat yang sedang mengabadikan momen matahari terbenam sambil berswafoto ria.

Baca juga: Cerita Perajin di Desa Wisata Arborek Raja Ampat yang Terdampak Pandemi

Embusan angin sore mulai terasa lebih sejuk dari sebelumnya. Kicauan burung beberapa kali terdengar di antara suara kapal cepat yang sedang melintas di tengah laut.

Seorang wisatawan tengah menikmati pemandangan matahari terbenam dan hamparan laut lepas di area dermaga tepi pantai di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Seorang wisatawan tengah menikmati pemandangan matahari terbenam dan hamparan laut lepas di area dermaga tepi pantai di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).

Sebuah kapal cepat berukuran panjang sedang melintas melewati matahari yang mulai terlelap. Terlihat ada seorang pria yang duduk di tengah kapal. Momen ini terlihat seperti sebuah lukisan yang rasanya sayang untuk tidak diabadikan.

Matahari yang bersembunyi di balik awan

Jam di ponsel pintar menunjukkan pukul 17:46 WIT, menandakan bahwa hari sudah mulai gelap. Kami pun bergegas menuju ke atas tebing setelah puas menikmati matahari terbenam.

Atau, setidaknya momen menuju matahari yang benar-benar terbenam lantaran pemandangan matahari terbenam yang sesungguhnya terhalang oleh gumpalan awan raksasa.

Baca juga: Itinerary 3 Hari 2 Malam di Jayapura, Jelajahi Danau Terluas di Papua

Namun, pemandangan yang ditawarkan tetap mampu membuat terpana. Selain itu, cahaya berwarna oranye pekat juga terlihat menembus dari bagian bawah gumpalan awan yang membuatnya terlihat menarik.

Pemandangan matahari terbenam dan hamparan laut lepas di area dermaga tepi pantai di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).kompas.com / Nabilla Ramadhian Pemandangan matahari terbenam dan hamparan laut lepas di area dermaga tepi pantai di Kasuari Valley Beach Resort di Kota Sorong, Papua Barat, Senin (25/10/2021).

Setelah menikmati pemandangan dan tiba di atas tebing, kami bergegas memesan makanan dan minuman sebelum kembali ke penginapan di pusat Kota Sorong.

Cahaya oranye kekuningan dari matahari yang mulai terbenam memang sangat indah jika dilihat dari atas tebing.

Namun, pemandangannya justru semakin memukau saat dilihat dari tepi dermaga. Terlebih saat penulis berhasil menangkap momen ketika ada kapal yang seolah melintasi matahari yang sedang terbenam.

Tidak dapat dipungkiri, menikmati matahari terbenam dari atas tebing dan tepi dermaga di Kota Sorong pada saat itu merupakan pengalaman yang paling mengesankan.

Jika ingin berkunjung, Kasuari Valley Beach Resort berlokasi di Tanjung Kasuari, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.

Harga tiket masuk Kasuari Valley Beach Resort untuk menikmati pemandangan matahari terbenam adalah Rp 35.000 per orang tanpa transaksi, dan gratis jika melakukan transaksi minimal Rp 50.000 per orang.

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Sekitar Stadion Lukas Enembe PON XX Papua 2021

Adapun, transaksi yang dimaksud adalah nominal pemesanan makanan atau minuman. Jika melakukan pemesanan dengan nominal tersebut, wisatawan bisa berkunjung secara gratis.

Beberapa pilihan menu yang tersedia adalah seafood plater dengan harga mulai dari Rp 75.000. Jenis makanannya di antaranya adalah ikan baronang bakar, lobster saus tiram, bubara bakar rica, dan udang telur asin.

Ada juga menu lain seperti nasi oci belah rica, nasi cumi sambal ijo, paket dada tuna, ayam goreng cabai garam, dan sapo tahu yang harganya cukup terjangkau.

Baca juga: Wisata Diving di Tambrauw Papua Barat, Lihat Benda Sisa PD II

Untuk minuman, harga berada pada kisaran Rp 45.000. Beberapa yang bisa dipesan adalah vanilla milkshake dan chocolate milkshake.

Apabila ingin berenang harga tiketnya adalah Rp 100.000 per orang tanpa batasan jam. Dengan nominal tersebut, pengunjung dapat menikmati roti bakar selai, pisang goreng tepung, dan kentang goreng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com