Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Turis Asing ke Indonesia, Tapi Sedikit yang Tiba di Bali pada Oktober 2021

Kompas.com - 03/12/2021, 17:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Nol kunjungan juga tercatat pada Juli-September 2020. Sementara kunjungan pada Januari-Juni 2020 mengalami penurunan yang cenderung fluktuatif.

Sebab, pada Januari 2020, sebanyak 3.219 kunjungan tercatat di Tanjung Benoa. Kemudian pada Februari ada 5.710 kunjungan, Maret 1.073 kunjungan, April 106 kunjungan, Mei 2 kunjungan, dan Juni 35 kunjungan.

Untuk pintu masuk via jalur laut lainnya, Tanjung Uban, pelabuhan itu mencatat nol kunjungan pada Oktober 2020, serta September dan Oktober 2021.

Baca juga: 10 Tempat Wisata Pantai Tersembunyi di Bali, Indah dan Sepi

Tak ada wisman di Bandara Bali

Kedatangan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai BaliHumas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Kedatangan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Untuk kedatangan via jalur udara, pintu masuknya adalah Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Bandara Sam Ratulangi di Manado, dan Bandara Juanda di Sidoarjo.

Menurut data dari Margo, kunjungan paling tinggi berada di Bandara Soekarno-Hatta yang mencatat 13.700 kunjungan pada Oktober 2021.

Sementara itu, kunjungan pada bulan sebelumnya adalah 4.081 kunjungan. Data itu menunjukkan, adanya kenaikan kunjungan pada September dan Oktober sebesar 235,70 persen.

Baca juga: Mengintip Pesona Desa Penglipuran di Bali, Desa Terbersih Ketiga di Dunia

Kenaikan juga terjadi antara Oktober 2020 dan Oktober 2021 sebesar 39,37 persen. Sebab, jumlah kunjungan pada Oktober tahun lalu hanya 9.830 saja.

Di Bandara Sam Ratulangi, jumlah kunjungan pada September dan Oktober tahun ini masing-masing adalah 593 kunjungan dan 1.952 kunjungan. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan sebesar 229,17 persen.

Namun pada Oktober 2020, Bandara Sam Ratulangi mendapatkan 2.178 kunjungan. Jika dibandingkan dengan Oktober 2021, jumlahnya mengalami penurunan sebesar 10,38 persen.

Untuk Bandara Juanda, terdapat 2 kunjungan pada September dan 37 kunjungan pada Oktober 2021 sehingga mengalami peningkatan 1.750 pesen. Pada Oktober 2020, bandara ini menerima jumlah kunjungan yang sama dengan Oktober 2021.

Lantas, bagaimana dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali? Menurut data dari BPS Bali, jumlah kunjungan wisman sepanjang 2021 cenderung fluktuatif seperti jalur lautnya.

Baca juga: Penerbangan Reguler dari Luar Negeri ke Bali Masih Sepi, Kemenparekraf Gencarkan Promosi

Pada Januari, bandara itu menerima dua kunjungan. Sementara pada Februari ada 12 kunjungan, Maret tiga kunjungan, April sembilan kunjungan, Mei delapan kunjungan, Juni satu kunjungan, Juli-September nol kunjungan, dan Oktober ada dua kunjungan.

Dibandingkan dengan Januari-Oktober 2020, penurunan jumlah kunjungan wisman di Bandara I Gusti Ngurah Rai baru terlihat pada Mei.

Pada Mei-Oktober tahun lalu, masing-masing jumlah kunjungannya adalah 34 kunjungan, 10 kunjungan, 16 kunjungan, 12 kunjungan, delapan kunjungan, dan tujuh kunjungan.

Sementara pada Januari terdapat 533.392 kunjungan, Februari 358.929 kunjungan, Maret 166.388 kunjungan, dan April 273 kunjungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com