Walau dikenal sebagai tempat wisata sejarah, Candi Borobudur sebenarnya berfungsi sebagai tempat ibadah umat Buddha, dilansir dari Kompas.com, Sabtu (21/5/2016).
Direktur Jenderal (Dirjen) Agama Buddha Kementerian Agama waktu itu, Dasikin, mengatakan bahwa awalnya candi ini juga bukan tempat untuk wisata, namun hanya sebagai tempat ritual ibadah, lalu berkembang hingga ramai dikunjungi banyak orang.
Baca juga:
"Wisatawan belum memahami Candi Borobudur sebagai tempat suci umat Buddha. Banyak wisatawan yang naik dinding sampai memanjat mandala suci, bahkan umat Buddha sendiri. Seminar ini jadi langkah nyata pelestarian Candi Borobudur," ucap Dasikin saat itu, dalam sambutan pembukaan Konferensi Buddha Internasional, Kamis (19/5/2016).
Hingga saat ini, dilaporkan oleh Kompas.com, Minggu (15/5/2022), Candi Borobudur menjadi salah satu lokasi perayaan Tri Suci Waisak. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan di kawasan candi adalah pelepasan lampion pada malam hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram