Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Ikut Tradisi Kena Dila Saat Ramadhan di Desa Tepal NTB

Kompas.com - 18/04/2023, 07:08 WIB
Susi Gustiana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Kena dila, tradisi turun-temurun yang lebih dari sekadar makan bersama

Kepala Desa Tepal, Sudirman mengatakan, tradisi kena dila sudah dilakukan secara turun-temurun.

"Kena Dila itu dikenal hanya ada di Desa Tepal. Bedanya dengan tradisi kena lu' yang ada di beberapa desa di Kabupaten Sumbawa yaitu pada makan bersama saat sahur dan berbuka," kata Sudirman.

Namun, tradisi kena dila di Desa Tepal disebut lebih meriah karena meliputi proses gotong royong memasak, makan bersama, membawa aneka jajan saat tarawih dan tadarus, serta makan sahur bersama.

Baca juga: Yoyo Sekongkang, Surga Tersembunyi untuk Surfing di Sumbawa

Sebelum masuk bulan Ramadhan, lanjutnya, digelar perembukan atau rapat antara ketua RW (Rukun Warga), ketua RT (Rukun Tetangga), pengurus masjid, dan perangkat desa untuk membagi rumah mana yang akan mendapat giliran kena dila.

Dalam satu malam, tradisi kena dila akan dilakukan bergiliran terdiri dari 10-15 rumah warga di satu RT. Tradisi ini dilakukan sampai malam ke-29 Ramadhan.

Saat malam Idul Fitri, kena dila akan dilakukan di semua rumah warga. Bahkan, tradisi makan bersama akan digelar di masjid oleh warga Desa Tepal.

Bukan hanya makan bersama, bagi warga yang tidak ingin makan, akan diberikan sayur dan jajan untuk dibawa pulang ke rumah.

Ketika kena dila, warga akan mengundang tetangga, keluarga, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di sekitar rumah untuk menyantap aneka hidangan khas yang sudah disiapkan.

Baca juga: Kejarlah Ombak sampai Sumbawa Barat

Sebelum berbuka, akan digelar tahlilan, zikir, dan doa bersama yang dipimpin oleh seorang tokoh agama. Tempat duduk laki-laki dan perempuan dipisahkan oleh sekat berupa dinding atau tirai.

Ketika azan berkumandang, warga mulai menyantap hidangan pembuka dan utama. Suasana kekeluargaan kental terasa saat kena dila berlangsung.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com