Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menparekraf Sandiaga Sebut Devisa Sektor Pariwisata Menurun

Kompas.com - 19/08/2021, 15:32 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, devisa sektor pariwisata Indonesia menurun akibat pandemi Covid-19.

Sektor pariwisata kita mengalami kontraksi yang luar biasa, ada tiga indikasi yakni wisman (wisatawan mancanegara) yang turun, devisa amblas, dan tenaga kerja kreatif yang terkontraksi sekitar satu juta jiwa,” ungkapnya.

Sandiaga menyebut hal tersebut dalam webinar bertajuk “Kesiapan Tempat Wisata, Horeka, dan Event Pada Pengunjung Tervaksin di Jakarta dan Sekitarnya", Kamis (19/8/2021).

Selain sektor pariwisata, sektor ekonomi kreatif Indonesia dikatakan olehnya mengalami penurunan meski tidak sedalam kontraksi yang dialami oleh sektor pariwisata.

Terkait penurunan devisa sektor pariwisata, Sandiaga memaparkan bahwa hal tersebut disebabkan oleh menurunnya jumlah kunjungan wisman ke Nusantara.

Mengutip Badan Pusat Statistik, devisa sektor pariwisata merupakan pendapatan negara yang berasal dari kunjungan wisman.

Baca juga:

Penerimaan devisa dari sektor pariwisata mencakup—namun tidak terbatas pada—penerimaan dari jasa perjalanan (travel) dan jasa transportasi penumpang (passenger transport).

Menurut data yang disampaikan oleh Sandiaga, jumlah wisman pada 2019 adalah 16.106.954 jiwa sementara pada 2020 adalah 4.052.923 jiwa. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 74,8 persen.

Berdasarkan data tersebut, devisa sektor pariwisata pada 2019 adalah 16,9 miliar dolar AS sementara pada 2020 adalah 3,2 miliar dolar AS. Jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 81 persen.

Efek pandemi pada wisnus dan tenaga kerja pariwisata

Wisatawan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. UNSPLASH/Rendy Novantino Wisatawan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Selain jumlah wisman, jumlah wisatawan nusantara (wisnus) yang melancong di dalam negeri juga mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19.

Pada 2019, jumlah wisnus yang melakukan perjalanan wisata adalah 282 juta jiwa. Namun, jumlah tersebut berkurang sebesar 29,7 persen menjadi 198.246.000 jiwa pada 2020.

Untuk tenaga kerja pariwisata, data dari Sandiaga menyatakan bahwa sebanyak 14,96 juta jiwa bekerja pada sektor tersebut pada 2019.

Kendati demikian, jumlah tersebut merosot sebesar 6,67 persen menjadi 13,97 juta jiwa pada 2020. Hal yang sama juga terjadi pada tenaga kerja pada bidang ekonomi kreatif.

Baca juga:

Hal itu karena pada 2019, sebanyak 19,24 juta jiwa bekerja pada bidang tersebut sebelum mengalami penurunan menjadi 18,76 juta jiwa atau 2,49 persen.

Bantuan insentif pemerintah sudah masuk tahap kurasi final. Kita harap akhir Agustus atau awal September sudah cair. Bantuan pemerintah untuk usaha pariwisata juga sedang disiapkan,” kata Sandiaga.

Dia melanjutkan, bantuan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif tersebut diharap sudah siap pada kuartal ketiga 2021 sehingga bisa segera diberikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com