Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 1 Mei, Wisata ke Malaysia Tidak Perlu Tes Covid-19

Kompas.com - 28/04/2022, 08:55 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Malaysia akan menghapus syarat tes Covid-19, baik sebelum keberangkatan maupun saat kedatangan, untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang sudah divaksinasi penuh, mulai Minggu (1/5/2022).

Kebijakan bebas tes yang sama juga berlaku untuk PPLN yang telah pulih dari Covid-19 dalam kurun waktu enam hingga 60 hari sebelum kedatangan di Malaysia, serta PPLN berusia 12 tahun ke bawah. 

Kendati demikian, PPLN yang belum divaksinasi penuh wajib menjalani serangkaian tes tersebut dan menjalani karantina selama lima hari. 

Keputusan tersebut merupakan bagian dari pelonggaran sejumlah aturan terkait Covid-19 di Negeri Jiran, berkat penurunan tingkat rawat inap dan permintaan perawatan intensif. 

Baca juga:

Malaysia tidak wajibkan pemakaian masker di luar ruangan

Batu Caves, Malaysia.UNSPLASH/Meriç Dağlı Batu Caves, Malaysia.

Selain tes Covid-19, kewajiban memakai masker di luar ruangan juga dilonggarkan. 

"Pemakaian masker di luar ruangan bersifat opsional, tapi tetap dianjurkan," kata Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin, dikutip dari Channelnewsasia.comRabu (27/4/2022).

Namun, pemakaian masker masih wajib dilakukan di dalam ruangan, termasuk di pusat perbelanjaan dan transportasi umum. 

Tidak hanya itu, asuransi tidak lagi menjadi prasyarat bagi PPLN yang hendak masuk ke Malaysia. 

"Anda tidak akan membutuhkan asuransi perjalanan lagi untuk masuk ke Malaysia," ujar Jamaluddin. 

Baca juga: 6 Wisata Malaysia Pemecah Rekor Dunia, Ada Pendakian Via Ferrata Tertinggi

Masyarakat juga tidak perlu check-in melalui aplikasi MySejahtera lantaran penggunaannya akan bersifat opsional. Kendati demikian, bukan berarti aplikasi tersebut tidak dibutuhkan lagi. 

"Saya menganjurkan Anda untuk mengaktifkan fungsi MySJ Trace untuk pelacakan kontak," tuturnya. 

Aplikasi tersebut juga masih bisa digunakan untuk melaporkan hasil tes Covid-19 dan penilaian kesehatan saat dikarantina. 

Baca juga: 1 April, Wisatawan Medis Bisa Berobat ke Malaysia Tanpa Karantina

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com