Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tradisi Lebaran di Gorontalo, Ada Festival Tumbilotohe

Kompas.com - 10/04/2024, 13:30 WIB
Zeta Zahid Yassa,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

3. Festival Bedug Takbiran dan Gebyar Ketupat

Selain Festival Tumbilotohe, Gorontalo juga mengadakan Festival Bedug Takbiran dan Gebyar Ketupat. 

Pada Festival Bedug Takbiran, biasanya ratusan anak muda akan mengikuti lomba menabuh bedug. Umumnya acara ini diadakan di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo.

Sementara itu, pada Gebyar Ketupat, akan ada pawai makanan terpanjang yang membentang dari Patung Ketupat dari Isimu hingga lapangan pacuan kuda di Kabupaten Gorontalo.

Baca juga: 7 Wisata Bukit di Gorontalo, Ada Negeri di Atas Awan

4. Mohibadaa

Mohibadaa atau masker wajah dengan bahan rempah tradisional menjadi pilihan para gadis selama bulan Ramadhan di Gorontalo.Dok JEMI MONOARFA Mohibadaa atau masker wajah dengan bahan rempah tradisional menjadi pilihan para gadis selama bulan Ramadhan di Gorontalo.

Masyarakat Gorontalo memiliki tradisi unik untuk menutupi wajah mereka dengan masker lokal. Namanya Mohibadaa. 

Dilaporkan oleh Kompas.comSenin (21/5/2018), sebetulnya tradisi ini tak harus dilakukan saat bulan Ramadan.

Akan tetapi, melakukan Mohibadaa saat bulan Ramadan akan lebih spesial lantaran kulit terasa lebih kering akibat menahan makan dan minum, ditambah panasnya cuaca di Gorontalo.

Ramuan masker Mohibadaa umumnya terdiri dari tepung beras, kencur, bangle, dan kunyit. 

Baca juga: Wisata ke Danau Perintis di Gorontalo, Nikmati Panorama Alam Sambil Kulineran

5. Popaco dan lalampa untuk berbuka puasa

Ilustrasi lalampa.Dok. Shutterstock/Ariyani Tedjo Ilustrasi lalampa.

Masyarakat Gorontalo disebut menyukai rasa manis dan gurih untuk berbuka puasa. Makanan yang bisa dinikmati pada waktu itu, antara lain popaco dan lalampa. 

Popaco adalah kue lokal yang manis legit, kenyal, dan wangi, sedangkan lalampa lebih gurih dan terkadang pedas.

Baca juga: Mandi Safar, Tradisi Masyarakat Gorontalo yang Masuk Warisan Budaya Tak Benda

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com